Simak contoh puisi di bawah ini.
OH ... TAMAN SEKOLAHKU
Oh... taman sekolahku yang indah
kau begitu menawan dan kau begitu cantik
Oh... tamanku yang berisikan bunga-bunga indah
dengan kupu-kupu meniup menghisap putik sarimu
orang-orang datang melihat merayu indahmu
yang sejuk ramai seperti hutanku
Oh... tamanku yang cantik penuh rayu
kupu-kupu telah membantu penyerbukanmu
menumbuhkan bunga-bunga baru menyebar
ke taman-taman di seluruh belahan dunia
dan orang - orang yang melihatpun
senang hatinya
kau begitu menawan dan kau begitu cantik
Oh... tamanku yang berisikan bunga-bunga indah
dengan kupu-kupu meniup menghisap putik sarimu
orang-orang datang melihat merayu indahmu
yang sejuk ramai seperti hutanku
Oh... tamanku yang cantik penuh rayu
kupu-kupu telah membantu penyerbukanmu
menumbuhkan bunga-bunga baru menyebar
ke taman-taman di seluruh belahan dunia
dan orang - orang yang melihatpun
senang hatinya
Menghidupkan Gagasan Dalam Puisi
Taman adalah salah satu objek lingkungan yang sangat jarang diangkat dalam penulisan puisi, sebab selain temanya umum taman juga bukanlah sesuatu yang aneh untuk ditawarkan ke pembaca. Namun bagi seseorang yang jeli itu tidak menutup kemungkinan taman bisa memberi inspirasi baru untuk di angkat ke permukaan.
Di samping itu kita juga akan sangat mudah menduga pembuat puisinya jika suatu kali menemukan puisi yang menangkat objek taman. Dan dugaan kita sudah pasti tidak akan meleset, pastilah yang membuat puisi tersebut perempuan. Sebab taman yang berisi bunga-bunga sangan identik dengan wanita, dan lebih dominant menarik perhatian kaum hawa.
Namun jangan salah, yang membuat puisi taman kali ini adalah laki-laki tulen bukan perempuan.
Beberapa idiom dari taman seperti, bunga, kupu-kupu, dan putik sari menjadi penandaan pada puisi tersbeut. Mesk penandaannya sangat umum tapi dilihat dari gagasannya, pembuat puisi di atas seolah mampu menyeret imajinasi pembaca pada banyak belahan dunia.
Oh... tamanku yang cantik penuh rayu
kupu-kupu telah membantu penyerbukanmu
menumbuhkan bunga-bunga baru menyebar
ke taman-taman di seluruh belahan dunia
dan orang-orang yang melihat pun
senang hatinya
Jadi tema boleh sederhana tapi gagasan harus mendunia, inilah yang sulit untuk disiasati. Lalu pertanyaannya. Mengapa Dia (Pembuat puisi) bisa memilih dan menghidupkan tema yang sederhana ini ? jawabannya mudah, yaitu MEMBACA. Dan membaca disini tentu bukan hanya membaca buku tapi juga membaca lingkungan sebagai salah satu cara untuk lebih mempertajam kepekaan.
0 komentar:
Posting Komentar
Budayakan Meninggalkan Komentar, Kritik Dan Saran. NO SPAM Please!