Setelah kita bahas mengenai Perangkat Jaringan Komputer. Yang diantaranya Personal Computer (PC), Network Interface Card (NIC) Dan Pengkabelan. Pengkabelan yang sebelumnya kita bahas hanya untuk kabel Coaxial, dan sekarang saya akan posting Pengkabelan Mengenai Serat Optik dan Twistded Pair Ethernet. Jika anda belum membaca Mengenai Pengkabelan Part 1 silahkan baca dulu Disini .
B. Serat Optik
Jaringan yang menggunakan serat optik biasanya terdapat pada perusahaan besar. Hal ini disebabkan oleh proses pemasangan jaringan yang lebih sulit dan biaya investasi yang lebih besar. Namun demikian, jaringan yang menggunakan serat optik memiliki kecepatan pengiriman data yang lebih tinggi dan tingkat kehandalan yang terjamin. Kecepatan pengiriman data dengan media serat optik lebih dari 100 Mbps dan bebas pengaruh lingkungan.
Kabel Serat Optik (Fiber Optik) |
Kabel twisted pair ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu Shielded Twisted Pair (STP) dan Unshielded Twisted Pair (UTP). STP adalah jenis kabel yang memiliki selubung pembungkus, sedangkan UTP tidak memiliki selubung pembungkus. Koneksi kabel jenis ini menggunakan konektor RJ-11 dan RJ-45.
Pada twisted pair (10 BaseT) network, komputer disusun membentuk suatu pola star. Setiap PC memiliki satu kabeltwisted pair yang tesentral pada HUB. Twisted pair umumnya lebih handal (reliable) dibanding dengan Thin Coaxial, Karena HUB mempunai kemampuan data error correction dan meningkatkan kecepatan transmisi. Saat ini ada beberapa grade atau kategori dari kabel twisted pair. Kategori tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Kategori Kabel | Tipe | Feature |
Tipe CAT 1 | UTP | Analog (biasanya digunakan perangkat telepon dan pada jalur ISDN -integrated service digital network. Juga untuk menghubungkan modem dengan line telepon). |
Tipe CAT 2 | UTP | Hingga 1 Mbits (sering digunakan pada Topologi Token Ring). |
Tipe CAT 3 | UTP, STP | 16 Mbits data Transfer (sering digunakan pada Topologi Token Ring atau 10BaseT). |
Tipe CAT 4 | UTP, STP | 20 Mbits data transfer (biasanya digunakan pada Topologi Token Ring. |
Tipe CAT 5 | 100 Mbits data transfer/22 dB. | |
Tipe CAT 5 Enhanced | UTP, STP | 1 Gigabit Ethernet dalam rentang jarak 100 meter- 4 Copper Pairs ( kedua jenis CAT 5 Sering digunakan pada Topologi Token Ring 16 Mbps, Ethernet 10 Mbps atau pada Fast Ethernet 100 Mbps). |
Tipe CAT 6 | Hingga 155 MHz atau 250 MHz | 2,5 Gigabit Ethernet dalam rentang jarak 100 meter atau 10 Gbit/detik dalam rentang jarak 25 meter dengan frekuensi 20,2 dB (Gigabit Ethernet). |
Tipe CAT 7 | Hingga 200 MHz atau 700 MHz | Giga-Ethernet/20,8 dB (Gigabits Ethernet). |
Pemberian kategori 1 sampai 6 merupakan kategori spesifikasi untuk masing-masing kabel tembaga dan juga jack. Masing-masing kategori merupakan seri revisi atas kualitas kabel, kualitas pembungkusan kabel (Isolator) dan juga untuk kualitas "Belitan" (twist) setiap pasang kabel. Selain itu, pengelompokkan kabel juga berfungsi untuk menentukan besaran frekuensi yang bisa melewati kabel tersebut, serta menunjukkan kualitas isolator sehingga bisa mengurangi efek induksi antar kabel (noise bisa ditekan sedemikian rupa). Perlu diperhatikan juga, spesifikasi CAT 5 dan Cat 5 Echanced (CAT 5e) mempunyai standar induksi yang sama, namun pada CAT 5e sudah dilengkapi dengan insulator untuk mengurangi efek induksi atau interferensi elektromagnet. Kabel CAT 5e bisa digunakan untuk menghubungkan network dengan kecepatan transfer hingga 1 Gbps.
Kabel UTP (Khususnya CAT 5/Cat 5e)
Kategori 5 atau 5e adalah tipe kabel yang paling reliable dan memiliki kompa bilitas yang tinggi. Kabel ini disarankan untuk digunakan pada kecepatan transfer 10 Mbps dan fast ethernet (100 Mbps). Konektor yang bisa digunakan untuk kabel UTP CAT 5 adalah RJ-45. Untuk koneksi komputer, dikenal dua tipe penyambungan kabel UTP ini, yaitu Straight Cable dan Crossover Cable dengan fungsi berbeda untuk setiap jenisnya. Straight Cable digunakan untuk menghubungkan client ke hub/router, sedangkan crossover cable digunakan untuk menghubungkan client ke client atau dalam kasus tertentu digunakan Hub ke Hub.
Kabel Straight
Metode pengkabelan ini digunakan untuk menghubungkan ujung satu dan ujung yang lainya dengan satu warna. Sebenernya urutan dari masing-masing kabel tidak menjadi masalah, namun ada standard internasional yang digunakan untuk straight cable ini seperti yang ditunjuk tabel dibawah.
10 BaseT
Susunan Kabel Straight
Konektor 1 | Konektor 2 |
Oranye - Putih | Oranye - putih |
Oranye | Oranye |
Hijau - Putih | Hijau - Putih |
Biru | Biru |
Biru - Putih | Biru - Putih |
Hijau | Hijau |
Coklat - Putih | Coklat - Putih |
Coklat | Coklat |
No. Pin | Warna Kabel |
1 | Oranye - putih |
2 | Oranye |
3 | Hijau - Putih |
4 | Biru |
5 | Biru - Putih |
6 | Hijau |
7 | Coklat - Putih |
8 | Coklat |
Kabel Crossover
Kabel jenis ini biasa digunakan untuk menghubungkan dua perangkat jaringan dengan hierarki setingkat, misal koneksi antara PC ke PC, atau Router ke Router. Berikut konfugurasi pengkabelan/pemasangan konektor RJ-45. Hanya Pin Kabel Nomer 1 ke 3 (Oranye/Putih ke Hijau/Putih) dan 2 ke 6 (Oranye ke Hijau) yang berbeda dari Konfiguarasi Jenis Kabel Straight.
10 BaseT
Susunan Kabel Crossover
Konektor 1 | Konektor 2 |
Oranye - Putih | Hijau - Putih |
Oranye | Hijau |
Hijau - Putih | Oranye - putih |
Biru | Biru |
Biru - Putih | Biru - Putih |
Hijau | Oranye |
Coklat - Putih | Coklat - Putih |
Coklat | Coklat |
Sekian Penjelasan dari saya mengenai Perkabelan yang telah saya bagi dua filenya, Pengkabelan Part 1 dan Pengkabelan Part 2. Silahkan baca artikel yang lainya. Semoga penjelasan dari saya bisa membantu anda semua. Thanks, di Bawah Teman..
0 komentar:
Posting Komentar
Budayakan Meninggalkan Komentar, Kritik Dan Saran. NO SPAM Please!