Setelah kita pelajari Tentang Perangkat Jaringan Komputer di postingan sebelumnya, kali ini kita akan membahas tentang Pengkabelan yang mendukung Perangkat Jaringan Komputer, yang sebelumnya telah di postingkan. Ini lanjutan dari postingan kemarin yang belum sempat saya selesaikan, hehe okeh langsung saja kita bahas mengenai Pengkabelan.
3. Pengkabelan
Jaringan Komputer pada dasarnya adalah jaringan kabel yang menghubungkan satu sisi dengan yang lain. Namun bukan berarti jaringan ini berupa kurva tertutup, bisa jadi merupakan kurva terbuka dengan Terminatior di ujungnya. Seiring dengan perkembangan teknologi, penghubung antara komputer pun mengalami perubahan serupa, mulai dari teknologi telegraf yang memanfaatkan gelombang radio hingga teknolohi derat optik dan laser yang menjadi tumpuan perkembangan jaringan komputer.
Hingga sekarang, teknologi jaringan komputer bisa menggunakan teknologi kelas "Museum" (seperti 10BASE2 menggunakan kabel coaxsial) hingga menggunakan teknologi "langit" (seperti laser dan serat optik). Akan dibahas bagaimana komputer terhubung satu sama lain, mulai dari teknologi kabel coaxial hingga teknologi laser.
Pemilihan jenis kabel terkait erat dengan topologi jaringan yang digunakan. Sebagai contoh, topologi Ring umumnya menggunakan kabel serat optik (walaupun ada juga yang menggunakan kabel twisted pair). Topologi Bus banyak menggunakan kabel Coaxial. Kesulitan utama pada penggunaan kabel Coaxial yang dipergunakan benar-benar sesui atau tidak. Jika tidak diukur secara benar, penggunaan kabel yang tidak tepat akan merusak NIC yang digunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat sehingga tidak mencapai kemampuan maksimal. Topologi jaringan Star banyak menggunakan jenis kabel UTP. Topologi jaringan dan jenis kabel umumnya digunakan dalam jaringan tersebut.
Topologi Jaringan | Jenis Kabel yang Umum Digunakan |
Topologi Bus | Coaxial Twisted Pair, Serat optik |
Topologi Ring | Twisted Pair, Serat optik |
Topologi Star | Twisted Pair, Serat optik |
Setiap jenis kabelmempunyai kemampuan dan spesifikasi yang berbeda. Oleh karena itu dibuatlah pengenalan tipe kabel. Ada tiga jenis kabel secara umum, yaitu:
- Kabel Coaxial
- Serat Optik
- Twisted Pair (UTP (Unshielded Twisted Pair) dan STP (Shielded Twisted Pair)
Ada dua jenis kabel coaxial yang dikenal yaitu Thick Coaxial Cable (mempunyai diameter cukup besar) dan Thin Coaxial Cable (mempunyai diameter cukup kecil.
Thick Coaxial Cable (Kabel Coaxial "Gemuk")
Kabel coaxial ini berdiameter 12 mm dan menggunakan selubung berwarna kuning. Kabel ini memiliki spesifikasi menurut IEEE 802.3 10BASE5. Ada banyak nama untuk kabel ini, seperti Standard Ethernet, Thick Ethernet atau disingkat Thicknet, dan disebut juga Yellow Cable.
![]() |
Thick Coxial |
Thin Coaxial Cable (Kabel Coaxial "Kurus")
Kabel coaxial ini berdiameter 5 mm dan berwarna hitam atau warna gelap lainya dan digunakan pada Transceiver yang menggunakan output daya kecil. Kabel ini dispesifikasi menurut IEEE 802.3 10BASE2. Kabel jenis ini juga dikenal sebagai Thin Ethernet atau thinnet, bersifat lebih fleksibel dan lebih ringan dibanding Thick Ethernet.
![]() |
Thin Coaxial |
Secara Umum kabel coaxial memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Banyak Digunakan untuk LAN.
- Mampu menyediakan kecepatan transfer data sebesar 10 Mbps.
- Digunakan untuk kabel PV, Ethernet, ARCnet
- Kabel Thick Coaxial (10BASE5) digunakan sebagai Backbone jaringan dengan rentang jarak 500 m lebih.
- Jaringan antar Workstation menggunakan Thin Coaxial (10BASE2)
0 komentar:
Posting Komentar
Budayakan Meninggalkan Komentar, Kritik Dan Saran. NO SPAM Please!